Mengagumi satu pesona yang sejauh ini tak tertandingi oleh siapapun...
Bagaimana itu bisa terjadi?
Ela Fransiska,
Saya cantik, cerdas, friendly, berpengalaman, good attitude, good finansial, kharismatik...
Banyak orang yang tergila-gila...
Banyak orang yang mendambakan sedikit waktu saya...
Tidak sedikit yang berani pasang dada dan rela berkorban untuk membela...
Tidak sedikit yang berani meninggalkan segalanya ketika saya memanggil...
Sayangnya, selama ini saya terlalu banyak tingkah karena enggan dengan semua itu...
Sebab selama ini saya selalu menjaga hati untuk satu orang...
Ironi sekali,,,
Saat dulu saya yang meminta agar dia yang menjaga hati, justru sebaliknya sayalah yang menjaga hati hampir lebih 2 tahun lamanya..
Meski tanpa kepastian,,,
Dengan harapan bahwa suatu saat dia bisa kembali dan mempunyai sedikit keberanian untuk memulai percakapan...
Sayang seribu sayang...
Saya salah besar berharap pada orang yang otaknya hilang seperempat...
Yang justru malah bangga dan sibuk mengejar kekasih orang lain...
Setiap angin dalu dan tepung kanji diputar, saya selalu teringat akan hatiku yang naif karena begitu berat hati melepas orang yang suka bermain api...
Harus aku terima kenyataan...
Bahwa dia bukan lagi orang yang sama, yang dulu begitu aku cintai...
Orang yang dengan keluguannya mampu memikat hatiku...
Orang yang selalu menyapa dengan santun dan manis ketika bertemu...
Orang yang selalu mengganggap bahwa pekerjaannya adalah bentuk dari sebuah ibadah...
Orang yang mampu membuatku terpaku melihatnya ketika ia mengenakan kemeja biru lengan pendek, warna favoritku...
Orang yang begitu konyol dengan segala gombalannya, namun begitu menghiburku...
Kini semua telah berbeda,,,
Dia telah berubah dengan segala ambisinya..
Dan perihal aku pernah sangat mencintainya, biarlah itu menjadi rahasiaku...
Bagaimana bisa seseorang bisa tetap tenang...
Yang karenanya dua pemikiran, dua hati, dua orang bisa saling berseteru...
Barangkali itu adalah takdir...
Tapi ikhlasku berbohong dan Allah tau tentang itu...
Dengan izin Allah, setiap Kekecewaanku akan menjadi penghalang bagi setiap jalannya...
Tidak akan semudah itu dia akan selalu tertawa lepas....
Dan itu pasti akan terbukti...
Semesta begitu ingin memisahkan kita, sedangkan menggenggamnya pun aku belum..
Allah menjelaskannya melalui keaadan...
Bahkan untuk sesederhana shift, kita pun tak pernah sejalan dan berbeda...
Mungkin baiknya memang begitu...
Harus ada space, harus ada jarak agar kegilaan ini tidak terus berlanjut...
Kegilaan yang selalu berharap pada seseorang yang hatinya bukanlah milikku..
Kukira duniaku telah berakhir saat aku kehilangan dirinya...
Tapi nyatanya duniaku tak seburuk itu,,,,
Allah cukup baik mengirim orang-orang yang begitu menyayangiku...
Memang takkan semudah itu untuk berpaling sebab aku sudah terlanjur cinta, tapi aku tidak akan pernah berhenti untuk mencoba meski itu terasa sangat menyiksa...
Mengasingkan orang yang paling aku sayangi..
Dan seisi dunia tau betapa gundahnya aku menyikapi hal ini...
Aku mengorbankan banyak hal untuk satu orang,,,, hanya satu orang...
Sayangnya dia tidak pernah paham atau mungkin berpura-pura bodoh dengan dalih tidak ingin menyakiti..
Selalu Meng-spesialkan satu orang yang karenanya aku bisa mendadak menjadi bodoh..
Setiap saat setiap kesempatan selalu mengekspresikan perasaan, meski tanpa feedback yang baik...
Kadang aku terheran,,, kenapa aku begitu mencintainya tanpa syarat ?
Disaat hatiku begitu beku pada orang yang bahkan tergila-gila padaku, namun tidak demikian dengannya ...
Tapi Tidak lagi,,,
Di 25 tahun ini aku harus kembali mengejar bahagia yang sempat hilang...
Entah dengannya ataupun bersama orang lain, aku pasti akan mendapatkannya..
Yang selama ini sia-sia kuhabiskan hanya untuk sekedar merindu dan berkhayal...
Saat sedikit hatiku mulai terbuka,,, semua akan terlihat nampak menyenangkan...
Menyaksikan Satu sisi yang mencoba untuk menghilangkan kegilaanku dengan menunjukkan dunia luar yang cukup indah...
Memberi cinta tanpa syarat, saling melengkapi, dan saling perduli...
Permudahkanlah jalanku ya Allah, dan Perjelaslah kemana arah takdirku akan melangkah ...
Ela Fransiska
